Terkait ini, Anada Emira Moeis sampaikan hal-hal yang ia dengar dari FGLPG akan ia teruskan ke pusat.
Mengingat poersoalan formasi dan penempatan itu, berada di kewenangan pusat.
“Dalam hal ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), mengingat regulasinya ada di Pemerintah Pusat,” ujarnya ke awak media beberapa hari lalu.
“Dan nantinya, Kami akan menindaklanjutinya secara serius, dengan meminta arahan dari Kemenpan-RB,” lanjutnya lagi.
Ia jelaskan, bahwa persoalan ini juga akan terus dibahas bersama dengan dinas terkait, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim.
Ananda Emira Moeis menyakini juga bahwa Gubernur Kaltim Isran Noor juga akan memperjuangkan hal ini.
“Karena, tenaga honorer saja dipertahankan pak Isran dan tentunya Saya yakin pula semuanya akan mendapat penempatan,” pungkasnya. (adv)