DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau jatuh pada tanggal 13 Mei 2021 ini digelar walaupun masih berada di tengah pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan.
Sholat Idul Fitri pun harus dilaksankan secara sederhana di masjid atau musholla masing-masing, tidak seperti tradisi tahun sebelumnya yang mengundang banyak jamaah di lapangan terbuka.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, yang hadir dalam pelaksanaan Sholat Idul Fitri di Masjid Islamic Center Balikpapan Selatan ini meminta memohon maaf di penghujung masa jabatannya ini.
"Idul Fitri tahun ini sekaligus menandai Idul Fitri terakhir bagi saya di Kota Balikpapan, setelah 15 tahun berada di Pemerintahan Kota dari tahun 2006 - 2021" kata Rizal.
Ia bersyukur bahwa kurva penularan Covid-19 beberapa bulan terakhir mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini sejak beberapa bulan lalu,
tingkat penularan Covid-19 di Kota Balikpapan menunjukkan tren menurun secara stabil," ujar Rizal Effendi.
Namun demikian, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada sebab apabila lengah, maka gelombang kedua penularan Covid sangat berpotensi untuk terjadi.
Seperti diketahui kasus Covid-19 di India sedang mengalami peningkatan, setelah sempat mengalami penurunan kasus akibat masyarakatnya yang melalaikan dan
mengabaikan protokol kesehatan.
"Halal inilah yang coba kita hindari di Indonesia," katanya.
Oleh karena itu pemerintah pun mengambil sejumlah kebijakan dalam menghadapi musim lebaran tahun ini, termasuk pelaksanaan salat Idul Fitri dengan aturan dan penerapan prokes yang ketat.
Pemerintah pun menerapkan kebijakan larangan mudik, baik antar pulau maupun mudik lokal. (tim redaksi Diksi)