"Sebab tidak ada tempat lagi untuk menerima pasien baru di daerah kecil. Jumlah pasien melebihi kapasitas yang tersedia," jelasnya, Sabtu (24/07/ 2021)
Tak hanya kapasitas yang terbatas, alat medis seperti oksigen pun juga terbatas. Puskesmas sekarang dialihkan menjadi tempat penanganan Covid-19.
"Stok oksigen ada, namun terbatas," ucapnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutai Kartanegara, Sukoco mengatakan, daerah kecil dengan skala desa atau kelurahan perlu diperhatikan agar bisa menangani Covid-19 dengan baik.
"Nanti menggunakan 8 persen dari dana desa untuk operasional penanganan Covid-19. Untuk kelurahan akan menggunakan sebagian APBD," kata Sukoco, Jumat 30 Juli 2021. (advertorial)