"Sebelum masuk masjid penumpang mengambil nasi dan minum di angkringan depan masjid memberikan nasi tersebut kepada Mulyono meski belum dibayar," jelas Hekto.
Selain itu, penumpang juga memberikan jaminan cincin pernikahan emas palsu kepada Mulyono.
"Setelah beberapa langkah penumpang menuju masjid, lalu penumpang itu lari kencang meninggalkan Mulyono. Tidak masuk masjid, akan tetapi masuk gang-gang yang ada di kampung," tambah Hekto.
Atas kejadian itu, Mulyano langsung menangis. Melihat kondisi itu, Hekto menghubungi pengurus Kelurahan Banyuanyar untuk menampung Mulyono.
Hekto juga meminta rekan ojol lainnya agar menyebarkan informasi tersebut. Hingga akhirnya, Mulyono diantar secara estafet dari Solo ke Purwokerto berkat bantuan masyarakat.
"Tadi juga sempat video call kalau Bapak Mulyono ingin menyampaikan kepada semua kawan kawan yang sudah membantu," tambah Hekto.(*)
Artikel ini telah tayang di kumparan.com dengan judul "Driver Ojol Ditipu Ongkos Rp 750 Ribu setelah Antar Penumpang Sejauh 230 Km" https://kumparan.com/kumparannews/driver-ojol-ditipu-ongkos-rp-750-ribu-setelah-antar-penumpang-sejauh-230-km-1tAEOlAL1LB