DIKSI.CO, SAMARINDA - Ketua Tim Pemenangan Zairin-Sarwono, Mursyid Abdul Rasyid beri konfirmasi terkait kabar yang beredar jika keduanya (Zairin-Sarwono) positif Covid-19.
Kabar yang beredar itu didapati awak media melalui pesan Whats App.
Konfirmasi via telepon yang dilakukan tim redaksi Diksi.co pada Kamis (23/7/2020 malam, Mursyid beri bantahan akan hal itu.
"Oh tidak. Sejauh ini, dari hasil rapid test, keduanya (Zairin-Sarwono) dapatkan hasil negatif. Saya juga sudah lihat hasil testnya," ucap Mursyid.
Tim redaksi kemudian juga konfirmasi perihal agenda swab test Covid-19 yang mungkin saja bisa dilakukan keduanya. Hal itu dilakukan untuk memberik kepastian jelas akan terpapar atau tidaknya Zairin-Sarwono akan Covid-19.
Pasalnya, rapid test bukanlah tes untuk diagnosa seseorang positif Covid-19 ataupun tidak, melainkan untuk mengukur antibodi yang ada di dalam tubuh seseorang berbasis respon imunologi.
Penjelasan rapid test bukan untuk diagnosa Covid-19 ini juga sejalan dengan penjelasan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim saat diwawancara beberapa waktu lalu.
"Rapid test hanya untuk screening, bukan diagnosa. Jadi kalau rapid test reaktif, harus konfirmasi swab polymerase chain reaction (PCR). Idealnya semua terduga harus PCR, tetapi karena keterbatasan tidak bisa dilakukan semua," katanya.
Terkait swab test, Mursyid juga jelaskan hal itu.
"Jadi, karena dari hasil rapid test dinyatakan negatif, sejauh ini keduanya hanya lakukan isolasi mandiri. Kalau untuk agenda swab test, itu inisiasi dari mereka (Zairin-Sarwono)," ujarnya.
Terakhir, ia sampaikan bahwa sampai saat ini, kondisi keduanya (Zairin-Sarwono) masih dalam keadaan sehat.
'Beliau (Zairin-Sarwono) dalam keadaaan sehat-sehat saja," ucapnya.
Tim redaksi Diksi.co juga telah lakukan komunikasi via Whats App kepada Zairin Zain di hari yang sama, untuk beri tanggapan akan kabar tersebut. Namun, hingga berita ditulis belum ada jawaban yang diterima. (tim redaksi Diksi)