Prananda menambahkan, belasan tahun menjadi kader Nasdem merupakan wujud komitmen CPS kepada Partai, mengingat Partai Nasdem masih terbilang baru di kancah politik Indonesia.
"12 tahun itu tidak sebentar. Komitmennya (CPS) luar biasa terhadap partai. Kami berikan apresiasi atas kerja kerasnya. Sempat gagal di Pileg pertamanya tahun 2014, dan terpilih tahun 2019, dan menjadi peraih suara tertinggi di dapil nya saat Pileg 2024 kemarin, itu luar biasa," tambah Prananda.
Selain CPS, ada beberapa nama yang sempat santer dikabarkan akan menggantikan Isran Noor, namun DPP Partai Nasdem memutuskan menunjukkan Celni Pita Sari sebagai nahkoda baru.
"Ada beberapa nama sebelumnya, banyak kader kader potensial di Kaltim, dan akhirnya kami (DPP) memilih Celni karena dianggap sangat layak dan upaya regenerasi di internal partai kami," tutup Prananda.
Terpisah, CPS yang berhasil di konfirmasi Sabtu dinihari (29/6/2024) saat hendak bertolak kembali ke Samarinda mengatakan, jika dirinya siap mengemban tugas yang diberikan oleh partai.
"Ini tugas yang harus saya emban, dan harus siap. Tentu banyak agenda-agenda politik yang akan kita persiapkan, lebih-lebih Pilkada serentak tahun ini," ucap Celni dihubungi via sambungan seluler.