Pihak rumah sakit kemudian segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Pasien selanjutnya dirujuk ke RSUD IA Moeis.
"Karena di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 hanya ada tiga di Samarinda. Oleh karena itu, pihak rumah sakit segera berkoordinasi dengan Dinkes, pasien tersebut lalu dirujuk ke RSUD IA Moeis untuk perawatan lebih lanjut," ucapnya.
Tim evakuasi terdiri dari 10 petugas, didampingi masing-masing dua petugas dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kepolisian dan TNI. "Saat dibawa kondisi pasien sudah sangat lemah," imbuhnya.
Sementara itu, dari keterangan pihak keluarga, pasien tak memiliki riwayat bepergian dari luar daerah. Selama ini, pasien lebih banyak beraktivitas di rumahnya dan di rumah anak-anaknya.
"Nggak ada keluar kota, pasien banyak beraktivitas di tiga tempat, rumahnya dan di rumah anaknya. Kami akan menindaklanjuti dari tiga tempat yang menjadi tempat ia beraktivitas. Rencananya akan kami disinfektan untuk disterilisasi," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)