Grafik penurunan tampak jelas dari rekapitulasi pengguna tol Balsam. Sejak pertama dibuka, tercatat angka LHR berada di posisi 9.427 pengendara.
Kemudian pada Januari 2020, angka LHR turun ke posisi 7.293 pengendara setiap harinya. BPJT menyatakan penurunan ini terjadi setelah euforia masyarakat di awal pengoperasioan tol Balsam.
Setelah itu di Februari 2020, LHR tol ini naik ke posisi 8.048 pengendara.
Namun mulai periode Maret sampai data terakhir di 22 Juli, angka LHR kembali merosot.
Maret 2020 misalnya di angka 6.928 pengendara. Kemudian April 2020 menjadi 3.559 pengendara. Angka ini sempat naik ke posisi 3.820 di periode Mei 2020, dan ke angka 5.337 di Juni 2020.
Namun kini sampai 22 Juli 2020, LHR tol anjlok ke posisi 2.242 pengendara.
Untuk penurunan di Maret-April, BPJT menilai dikarenakan pandemi Covid-19, termasuk Mei-Juni karena angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan periode pembukaan Desember 2019 lalu.
Sementara untuk periode Juni sampai 22 Juli 2020, pengguna tol Balsam dinilai merosot sampai 76 persen dibandingkan periode pembukaan akibat pemberlakuan tarif, yang diterapkan sejak 13 Juni 2020 sampai 30 Juni 2020.