Lebih lanjut, koperasi di Indonesia umumnya menghadapi tantangan serius dalam menghadapi dominasi korporasi besar, terutama di sektor-sektor strategis seperti pertambangan dan konstruksi.
"Banyak sektor usaha yang potensial seperti pertanian dan perikanan masih didominasi oleh korporasi besar. Ini menunjukkan perlunya penguatan kelembagaan koperasi dari segi regulasi, kebijakan pemerintah, hingga akses terhadap perbankan," jelasnya.
Pemerintah Samarinda berkomitmen untuk membangkitkan peran koperasi dengan menyediakan kebijakan yang mendukung serta infrastruktur yang memadai.
"Kami akan memastikan keberadaan lahan yang cukup untuk kegiatan pertanian, budidaya perikanan, serta pendidikan dan pelatihan bagi anggota koperasi agar mereka dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, seperti platform online dan sistem database," tegasnya.
Ia mengatakan dalam globalisasi ekonomi dan digitalisasi yang semakin pesat, koperasi diharapkan dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan daya saing.
"Misalnya, pemanfaatan marketplace untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM lokal, serta penggunaan teknologi dalam proses produksi guna meningkatkan efisiensi dan kualitas," tambahnya.
(*)