“Kami sedang mencari terobosan untuk mengakomodir UMKM lain di sekitar Teras Samarinda, jadi ini masih wacana,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa peran Varia Niaga sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah untuk mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat.
“Tentunya kami lebih mengutamakan pertumbuhan perekonomian masyarakat, karena itu adalah bagian dari tugas kami Selain itu, harus ada kesepakatan bagi hasil sesuai kontrak yang kami jalankan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya pengelolaan yang profesional untuk memastikan kelancaran operasional Teras Samarinda sistem pembagian hasil yang diusulkan adalah pola bisnis untuk memastikan UMKM mendapatkan keuntungan yang adil.
“Kami sedang menggodok pembahasanya di angka 5-10 persen dari pendapatan. Jadi, tidak ada harga sewa, kami tetapkan sistem bagi hasil,” jelasnya.
Dalam rangka mendukung efisiensi operasional, semua proses pembayaran di Teras Samarinda akan diterapkan secara digital.
“Nantinya, semua pembayaran akan dilakukan secara digital di awal mungkin masih ada yang manual, tetapi kami akan usahakan untuk langsung digital agar semuanya terkontrol,” tuturnya.