DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Permasalahan energi daerah di Provinsi Kalimantan Timur menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur. 

Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Syafruddin, mengungkapkan masih ada 200 lebih desa yang ada di Kalimantan Timur belum mendapatkan aliran listrik. 

Seperti di daerah Tanah Grogot Kabupaten Paser, Kutai Barat, Kutai Timur, Mahakam Hulu, Berau, dan beberapa desa lainnya, seperti yang diungkapkan Syafruddin saat Sosialisasi Perda RUED di Gunung Samarinda Balikpapan, Sabtu (10/4/2021). 

"Di Kaltim ini secara sumber daya alam itu besar, tapi masi ada kurleb 213 desa se Kaltim yang belom teraliri listrik. Di Grogot itu masih ada 27 desa yang belum teraliri listrik," ungkap Syafruddin. 

Menurutnya keprihatinan kondisi masyarakat yang berada di pedesaan ini seperti ibarat tikus mati di lumbung padi sendiri, sebab memiliki banyak sumber daya alam tetapi malah tidak merasakannya. 

Pemerintah dan DPRD pun tidak tinggal diam dalam mempercepat proses penuntasan masalah SDA di Kaltim. 

"Maka melalui perda RUED ini ada muatan rencananya kita untuk segera menuntaskan masalah energi di Kaltim ini," kata Ketua DPW Fraksi PKB Provinsi Kaltim ini. 

Ia berjanji tidak akan ada lagi desa yang gelap karena tidak teraliri listrik padahal Provinsi Kaltim sudah hampir 100 tahun lebih telah merdeka. (advertorial)