Ia berharap dalam lima tahun ke depan, sebanyak 80.000 desa di Indonesia bisa menjadi desa antikorupsi.
"Diharapkan tiga sampai lima tahun ke depan, seluruh desa yang jumlahnya hampir 80.000 di Indonesia, sudah menjadi desa antikorupsi," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni turut memberikan dukungan terhadap program ini.
"Desa Tengin Baru di Penajam Paser Utara sudah termasuk dalam 33 desa antikorupsi di Indonesia," katanya.
Ia berharap kabupaten dan kota lainnya di Kaltim dapat mencontoh Desa Tengin Baru dalam upaya mewujudkan desa antikorupsi.
"Kita harap PPU maupun kabupaten/kota belajar dari Desa Tengin Baru yang sudah menjadi desa antikorupsi," pungkasnya. (redaksi)