DIKSI.CO, SAMARINDA - Sudah 5 hari tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kaltim, dihitung hingga 15 April kemarin.
Terakhir penambahan terjadi pada Jumat (10/4/2020). Pada saat itu terjadi penambahan 3 kasus positif Covid-19, di Balikpapan, Samarinda, dan Berau.
Hingga berita ini ditulis, kasus konfirmasi positif di Kaltim berjumlah 35 kasus. 8 di antaranya dinyatakan sembuh, dan 1 pasien meninggal dunia.
Lima hari tidak ada penambahan, apakah wabah Covid-19, mulai bisa ditekan di Bumi Mulawarman, dan apakah kondisi perlahan mulai membaik jelang Ramadan?
Sayangnya, Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim memiliki jawaban berbeda. Tidak adanya temuan kasus positif corona di Kaltim, tidak berarti kasus Covid-19 sudah bisa ditekan.
Andi menerangkan, salah satu penyebab tidak bertambahnya kasus positif di Kaltim, berkaitan dengan kondisi keterbatasan di laboratorium Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya yang memiliki wilayah kerja pengujian swab untuk Kaltim, Kaltara, Kalteng, dan sebagian Kalsel. Selain itu banyaknya sampel spesimen yang harus di uji lab, membuat pihak BBLK membuat skala prioritas mana sampel yang harus lebih dahulu di uji.