"Setiap yang masuk dipastikan, petugas dilengkapi APD kalau semua taat seharusnya tidak ada penularan saat kegiatan transfusi darah," kata Suryani.
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat ini pihaknya juga sudah melakukan berbagai sosialisasi kepada masyarakat dengan dibatasi jumlahnya pegerakannya agar tidak terjadi kerumunan massa.
"Paling seminggu sekali kalau dulu kan tiap hari. Yang datang kesini juga sudah lumayan lah tapi itu protokol kesehatan diterapkan betul," katanya.
Ia pun mengatakan jika ada perusaahaan yang ingin melakukan donor darah dapat dilaukan penjadwalan dan tim PMI Balikpapan akan datang ke lokasi, atau jika jumlah pendonor hanya sedikit dapat langsung mendatangi PMI Kota Balikpapan.
"Nah untuk perusahaan sudah bisa kalau dia mau kita bisa datang, tapi tempat harus penuhi syarat," katanya. (tim redaksi Diksi)