DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan terus melakukan imbauan dan permintaan kepada masyarakat dalam membantu sesama yang membutuhkan transfusi darah.
Diketahui sampai saat ini PMI Kota Balikpapan sering kali kekurangan persediaan darah golongan B dan O karena permintaan yang cukup banyak, daripada golongan darah A dan AB yang persediaannya cukup.
Dikatakan oleh Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Balikpapan dr Suryani, saat ini PMI banyak menerima permintaan donor darah dari RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) sebagai rujukan utama sebab adanya 60 persen kebutuhan darah pada RS tersebut.
Ia meminta dan meyakini kepada masyarakat agar dapat melakukan donor darah.
Terlebih di tengah Pandemi Covid-19 ini masyarakat tidak perlu khawatir karena kegiatan donor darah dilakukan dengan prosedur kesehatan.
"Covid tidak ditularkan melalui darah yang penting skrining awal sehat. Protokol sudah kita berlakukan ketat," ujarnya.
Ia memastikan semua petugas transfusi darah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) agar dapat memenuhi syarat protokol kesehatan.
"Setiap yang masuk dipastikan, petugas dilengkapi APD kalau semua taat seharusnya tidak ada penularan saat kegiatan transfusi darah," kata Suryani.
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat ini pihaknya juga sudah melakukan berbagai sosialisasi kepada masyarakat dengan dibatasi jumlahnya pegerakannya agar tidak terjadi kerumunan massa.
"Paling seminggu sekali kalau dulu kan tiap hari. Yang datang kesini juga sudah lumayan lah tapi itu protokol kesehatan diterapkan betul," katanya.
Ia pun mengatakan jika ada perusaahaan yang ingin melakukan donor darah dapat dilaukan penjadwalan dan tim PMI Balikpapan akan datang ke lokasi, atau jika jumlah pendonor hanya sedikit dapat langsung mendatangi PMI Kota Balikpapan.
"Nah untuk perusahaan sudah bisa kalau dia mau kita bisa datang, tapi tempat harus penuhi syarat," katanya. (tim redaksi Diksi)