Kendati demikian, Mujianto menambahkan akan ada kolaborasi antara Pemkot Samarinda bersama Pemkab Kukar. Karena sudah tak terelakkan lagi, kiriman air ini sebagian berasal dari Kukar.
Lebih lanjut, politisi Gerindra itu mengatakan kolam retensi juga ampuh dalam mencerai-beraikan debit air dari aktivitas tambang yang diduga ilegal.
“Makanya kita akan dukung program penanganan banjir tersebut, karena ini demi kepentingan masyarakat, khususnya warga Samarinda,” jelasnya.
“Harapannya satu tahun bahkan dua tahun mendatang, program kerja pak wali bisa terealisasikan 50 persen kepada masyarakat,” katanya. (advertorial)