DIKSI.CO, SAMARINDA - Dalam praktik mengisi sebuah jabatan dalam struktur pemerintahan tentu tak sedikit kabar berhembus, kalau sejumlah uang pasalnya harus dikeluarkan sebagai pelicin pemulusnya.
Hal demikian pun juga mengemuka dalam tubuh lembaga kepemimpinan Asli Nuryadin di Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda. Tersiar kabar, jika jabatan sebuah kepala sekolah yang ingin ditempati seseorang, maka ia harus merogoh kocek Rp1 juta
"Tadi juga disampaikan oleh pak wali (Syahrie Jaang) dan saya kira kami tidak pernah melakukan hal seperti itu ya," jelas Asli saat dijumpai diselah kegiatannya, Selasa (16/2/2021) siang tadi.
Asli pun merasa kalau instansi yang ia pimpin selama dua kali masa jabatan ini telah benar-benar bersih. Bahkan ia meminta kepada awak media, jika mendapatkan temuan terkait isu pungutan liar (pungli) tersebut bisa segera dilaporkan kepadanya agar secepatnya dilakukan langkah tindaklanjut.
"Kalau ada buktinya saya kira diberikan saja. Kita buka aja sama-sama," tegasnya.
Lanjut Asli, apabila pungli tersebut benar adanya maka ia mengaku akan melakukan tindakan tegas.