Minggu, 19 Mei 2024

Soal Angkot atau Ojol di Pendistribusian Sembako, Dosen Unmul: Siapa Bisa Penuhi Kepuasan Pelanggan

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Rabu, 29 April 2020 11:4

Para pengemudi ojek online disebut sebagai solusi terbaik dalam pendistribusian sembako bagi warga terdampak Covid-19 di tengah pandemi/HO

Pemberdayaan para sopir angkot dalam distribusi sembako sendiri, kata Lutfi, memang harus diberdayakan sebagai warga terdampak. 

Hanya saja, menurutnya di tengah kondisi pandemi saat ini ojol memang menjadi satu satunya jawaban yang bisa menjawab problematika pembagian sembako

Jika tenaga pendistribusi tak memiliki karakter ketepatan dan kecepatan pengantaran, maka pemerintah akan menjadi sorotan publik. 

"Kalau berdayakan konvensional harus menata kembali, yang kedua perlu menata ulang itu tidak mudah tidak semudah kita bayangkan," sambungnya. 

Dengan buruknya tingkat pelayanan konvensional, Lutfi mengibaratkan kondisi konvensional ini ibarat menggunakan jasa yang mengalami gizi buruk kemudian di pacu kencang dan bersaing dengan yang sudah mumpuni.

"Ibarat pemain sepak bola kalau ini main mungkin baru setengah sudah keteteran. Ini kan problem kronis dan dipaksa untuk bermain di area yang membutuhkan ketepatan kecepatan dan kepercayaan yang cukup tinggi," kata Lutfi. 

"Saya tidak terlalu yakin bisa disiapkan dalam waktu singkat, bukan saya engga dukung tapi penanganan dari dampak covid sekarang yang digunakan pemerintah. Salah satu satunya menggunakan jasa Ojol untuk distribusi ini," katanya lagi mengakhiri. (tim redaksi Diksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews