DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Bank Indonesia, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Klandasan pada Senin (26/4/2021).
Sidak ini dilakukan dalam rangka Pemantauan Kecukupan Pasokan dan Keterjangkauan Harga di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1422 H.
Ditemui usai pelaksaan sidak pasar, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan dari hasil pemantauan langsung di lapangan diketahui banyak harga bahan pokok yang terbilang cukup menurun dari harga sebelumnya.
"Tadi kita tanya gula merah yang stoknya agak kurang, yang agak kurang itu dari segi harga ya cenderung menurun. Telur turun, bawang turun, sayur-mayur cukup," kata Rizal.
Pihaknya akan terus memantau perkembangan harga di Pasar Klandasan ini, dan berharap hingga mendekati Hari Raya Lebaran nanti tidak ada kenaikan harga.
"Situasi pasar sementara ini baik, memang kan nanti kita lihat lagi kecenderungannya mendekati lebaran, tapi sekarang kita pantau langsung kita bisa lihat langsung bahwa harga-harga cenderung menurun," katanya.
Dari pantauan di lapangan, harga untuk cabe rawit masih ada yang Rp80.000, dan ada yang sudah turun sampai Rp50.000.
"Masyarakat juga diharapkan untuk tidak terlalu panik dan kuatir karena bulan Ramadhan ini memiliki berkah yang luar biasa,"
Pihaknya juga melakukan pengecekan timbangan yang biasanya digunakan pedagang pasar dan untuk hasil sementara baik, dan tidak ada kecurangan yang terjadi.
"Alhamdulillah masyarakat menyadari bahwa timbangan itu bagian yang kalau dilakukan (curang) bisa menjadi pelanggaran dan berdosa. Jangan merugikan masyarakat jangan sampai dikurang-kurangi," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)