“Kalau daging beku kita aman, tapi daging segar ini kita harus koordinasi dengan dinas ketahanan pangan provinsi, karena itu yang jadi masalah,” jelasnya.
Dalam sidak tersebut, ucapnya, masalah yang ditemukan di lapangan yakni harga beras premium yang melambung tinggi.
Menurutnya, harga eceran tertinggi (HET) beras premium hanya Rp 16.400 per kilogram, sedangkan harga di pasaran mencapai Rp 17-18 ribu per kilogram.
“Ini yang harus kita cari solusinya, apakah kita harus menaikkan HET atau mengatur pasokannya,” pungkasnya. (Adv)