Saat melihat lokasi bekas longsoran, Novan mengaku prihatin mengingat minimnya perhatian pemerintah.
"Mengerikan, warga harus waspada setiap saat. Ternyata sudah pernah disampaikan, tapi belum pernah mendapat respon," aku Novan.
"Akan saya perjuangkan di Musrenbang, kebetulan saya di Komisi III. Harus ada kepastian bagi warga. Bahkan jika harus swadaya, saya siap membantu," pungkas Novan.
Sebelumnya, kawasan pemukiman warga RT 18 Kelurahan Teluk Lerong Samarinda Ulu dilanda longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi medio 2018 lalu.
Material sisa longsoran menghantam dinding pembatas rumah warga.
Hingga kini material bekas longsor belum bisa dibersihkan mengingat Medan menuju lokasi harus melewati jalan sempit.
Dua tahun berlalu, warga tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah. (tim redaksi Diksi)