DIKSI.CO, SAMARINDA - Dua hari terakhir atau sepekan pasca lebaran Idulfitri 1442 hijriah, kasus Covid-19 di Kaltim, perlahan-lahan mengalami kenaikan.
Kenaikan kasus sudah mulai terlihat pada Rabu (19/5/2021) kemarin. Kasus konfirmasi baru mencapai 128 kasus, sementara pasien sembuh bertambah tidak lebih banyak, hanya sebesar 95 orang.
Pada Kamis (20/5/2021) hari ini, kasus terkonfirmasi Covid-19 terdata mengalami penambahan sebanyak 100 kasus. Sedangkan pasien sembuh hanya mengalami penambahan sebanyak 91 orang.
Data yang dirilis Satgas Covid-19 Kaltim, masih ada 1.105 pasien yang menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
Menghadapi kenaikan pelan kasus ini, dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menyampaikan potensi kenaikan kasus pasca lebaran sudah terbahas dan diantisipasi.
"Tahun lalu membludak. Tentu ada antisipasi, sudah dipersiapkan," kata dr Padilah, Kamis (20/5/2021).
Beberapa langkah antisipasi yang disiapkan Satgas Covid-19 di antaranya dengan pengetatan pemeriksaan di pintu-pintu masuk Kaltim, dan memperpanjang PPKM mikro hingga akhir bulan ini.
Meski naik perlahan, dr Padilah menegaskan pihaknya belum berencana melakukan penambahan tenaga medis dan ruang perawatan bagi pasien bergejala.
"Enggak memaksimalkan yang ada dulu, kami liat tren-nya ke depan," tegasnya. (*)
Mahakam Ulu Nol Kasus Covid-19
Mahakam Ulu akhirnya kembali memashki zona hijau, artinya di kabulatan paling ujung Kaltim itu, saat ini tidak ada kasus Covid-19.
Zona hijau diperoleh Mahulu setelah tiga pasien Covid-19 tersisa di sana, dinyatakan sembuh pada Kamis hari ini.
Selama pandemi, kabupaten termuda di Bumi Mulawarman itu mencatatkan ada total 398 kasus Covid-19.
Dari angka itu 391 pasien sudah dinyatakan sembuh. Sementara tujuh orang meninggal dunia akibat Covid-19. (tim redaksi Diksi)