Sementara itu, Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim Ipda Roni Wibowo yang turut dikonfirmasi pun membenarkan bahwa pelaku saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan lanjutan.
"Pelaku sudah diamankan. Informasi dari keluarga di pernah masuk rumah sakit jiwa di Samarinda, dan memang suka kumat-kumatan gitu," ungkapnya.
Saat disinggung penyebabnya, pelaku ini mengamuk Roni menyebutkan jika saat itu dia hendak menunaikan salat.
"Tapi saat mau wudhu, katanya engga dikasih air. Jadi diduga pelaku langsung mengamuk karena itu," jelasnya.
Meski diketahui pelaku menjadi pasien dengan kartu kuning, namun pihak kepolisian hingga saat ini masih tetap mengamankan pelaku.
"Sekarang kami masih menunggu keluarganya dari Balikpapan," tandasnya. (tim redaksi)