Minggu, 24 November 2024

Satu Komisioner Pusat Positif Covid-19, Bawaslu Kaltim Pastikan Proses Persiapan Pengawasan Pilkada Tak Terganggu

Koresponden:
Er Riyadi
Senin, 8 Juni 2020 7:52

Saiful Bachtiar, Ketua Bawaslu Kaltim/IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Salah seorang komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, dilaporkan positif Covid-19.

Komisioner tersebut adalah Ratna Dewi Pettalolo, beserta tiga stafnya terkonfirmasi positif virus corona saat hendak kembali ke Jakarta dari Palu.

"Berdasarkan hasil tes swab. Ibu Dewi, Tenaga Ahli dan Staf, jadi berempat. Stafnya dua," kata Komisioner Bawaslu Mochammad Afifuddin, Minggu (7/6/2020) kemarin.

Hal ini direspon oleh Saiful Bachtiar, Ketua Bawaslu Kaltim.

Dirinya berharap agar Ratna Dewi, Komisioner Bawaslu RI yang dinyatakan positif Covid-19, bisa kembali sehat, dan kembali bertugas.

"Sambil berdoa dan mendoakan, semoga Kita semua terhindar dari Covid-19. Untuk Ibu Ratna Dewi semoga cepat pulih kembali sehat seperti semula," kata Saiful, dikonfirmasi Senin (8/6/2020).

Ketua Bawaslu Kaltim menegaskan adanya salah satu komisioner pusat yang terkena Covid-19, tidak menghambat proses kerja Kaltim, dalam mempersiapkan diri segera dimulainya kembali tahapan pilkada serentak di Bumi Mulawarman.

"Tidak terpengaruh, kami masih tetap optimis untuk pengawasan pilkada nanti," jelasnya.

Salah satu kegiatan yang saat ini dilakukan Bawaslu Kaltim, adalah turut memonitor dan berkoordinasi dengan Bawaslu kabupaten/kota, terkait penyediaan APD untuk pengawas pilkada. 

"Kami berkoordinasi dengan kabupaten/kota, yang saat sekarang Bawaslu kab/kota penyelenggaran pilkada sedang membahas dengan pemda masing-masing untuk adanya APD standar protokol kesehatan Covid-19 untuk pengawas pilkada, baik dalam bentuk barang  atau anggaran," paparnya.

Sementara itu, untuk menangkal penyebaran Covid-19 di lingkungan Bawaslu Kaltim, pihaknya telah membuat protokol kesehatan bagi staf sekretariat dan komisioner di Bawaslu. Bahkan telah dilakukan dua kali rapid test selama pandemi corona, kepada komisioner dan staf dengan hasil negatif.

"Untuk rapid test sudah dilaksanakan 2 kali, untuk ketua dan anggota serta sekretarisnya. Alhamdulillah negatif semua," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews