"Tugas kami hanya bersilaturahim tidak dalam mengukur setiap pihak yang kita datangi. Semakin banyak kita bersilaturahim, semakin banyak kita bertemu orang maka manfaatnya pasti kedekatan itu semakin terjaga, kedua tentu penting bagi kita setiap pihak yang kita datangi mereka mendengarkan visi misi kita dan harapan kita bersama serta ajakan kepada mereka untuk ikut terlibat," tuturnya.
Sementara di kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Samarinda, Masumi mengaku rencana bertemu ini telah direncanakan sebanyak 3 kali.
Namun, baru saat ini pihaknya dapat bertemu langsung lantaran sebelumnya terhalang adanya wabah Covid-19.
Mengulang apa yang terlontar dalam dialog singkat antara pihaknya dan Bapaslon Andi Harun-Rusmadi, Masumi menekankan bahwa hadirnya Andi Harun sebagai salah satu kader Muhammadiyah yang akan maju dalam Pilkada Samarinda mendapat respon baik dari ketua yang sebentar lagi mengakhiri masa jabatannya.
"Seperti yang saya bilang tadi bahwa kita di Muhammadiyah pemilih itu cerdas, sehingga bagaimana kita mau mempengaruhi mau jungkir balik pun tidak bisa," pungkasnya.
"Tapi seperti yang ada di dalam dialog tadi, beliau ini juga kader kita ni. Kata-kata beliau ini kan berdosa kalau tidak memilih. Tetapi lagi-lagi memang Muhammadiyah tidak berpolitik praktis. Tapi ketika ada kader kita ya harapan kita bisa kita dukung," tutupnya. (tim redaksi Diksi)