Jumlah dana transfer yang diterima oleh Pemkot Samarinda untuk tahun 2022 ini lebih besar dibandingkan dengan dana transfer yang diterima tahun 2021 sebesar Rp 1,3 Triliun.
Pada tahun 2021 sebagian dana TKDD itu juga sempat mengalami refocusing untuk penanggulangan pandemi Covid-19.
Dengan dana TKDD ini Walikota Andi Harun berkomitmen untuk menggunakannya sesuai peruntukkan yang telah ditetapkan, terhadap dana tersebut dan juga merealisasikan program-program prioritas pemerintahannya.
"Bagi DBH maka kita akan pakai untuk mendukung program prioritas Pemkot Samarinda, untuk dana yang sudah diarahkan seperti alokasi khusus itu akan kita pergunakan sebaik-baiknya," kata wali kota.
Sebagai infomasi, penyerahan DIPA dan daftar alokasi TKDD itu juga dihadiri oleh seluruh kepala daerah dan pimpinan lembaga se-Kalimantan Timur.
Total ada Rp 20 triliun uang yang dialokasikan ke seluruh satuan kerja dan kebupaten/Kota termasuk pemprov Kaltim untuk tahun 2022 mendatang. (tim redaksi Diksi)