DIKSI.CO, SAMARINDA - Memasuki puncak musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda terus meningkatkan status waspada adanya bencana alam yang diakibatkan cuaca ekstrim.
Disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kota Samarinda Ifran, tim penanggulangan bencana terus berjaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
"Sehari ada dua shift. masing-masing sift ada enam orangnya. Tapi nanti begitu situasinya emergensi, kita tinggal hubungi yang lain," tutur Ifran saat dihubungi Diksi.co, Sabtu (16/1/2021).
Hingga pagi ini, kata Ifran, tim penanggulangan bencana terus melakukan kegiatan evakuasi. Seperti melakukan pemotongan pohon tumbang dan melakukan pendataan di 8 lokasi longsor di Samarinda.
"Tim sudah turun juga kelapangan untuk ngecek semuanya. Termasuk untuk evakuasi pemakaman berjalan juga," imbuhnya.
Selama menjalankan tugas, sebut Ifran, BPBD kerap mengalami masalah mobilisasi. Hal ini disebabkan fasilitas penunjang seperti mobil saat ini sebagian dalam kondisi rusak.