"Terowongan juga telah dipertimbangkan akan ketahanannya terhadap bencana gempa," ujar Andi Harun
Mengenai anggaran, Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu memaparkan, untuk pembangunan fisik terowongan diperlukan sekitar Rp 419 miliar. Pemkot telah menganggarkan Rp 110 miliar untuk tahap pembangunan tahun depan.
"Gabung dengan 1 proyek MYC pencanangan banjir," jelasnya.
Andi Harun membeberkan, untuk lahan yang digunakan, pemkot memperkirakan akan memerlukan biaya Rp 20-30 miliar. Sebelum proses pembangunan dimulai, sosialisasi kepada masyarakat juga akan dilaksanakan.
"Lahannya sudah siap, memang ada di salah satu sisi kita perlu ada pembebasan lahan, kita akan lakukan secara bertahap. Kami sudah siapkan Rp 10 miliar untuk tahun depan," tutur wali kota.
Ia menambahkan, terowongan diperkirakan mampu menampung beban kendaraan 50.ton. Dengan begitu, dari hasil studi klayakan secara teknis lokasi tersebut sangat memungkinkan dibangun terowongan.
"Artinya bisa lanjut. Pembangunan MYC selama tiga tahun, sampai 2024 nanti," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)