Namun, RSUD Beriman Balikpapan tetap melaksanakan prosedur tetap dalam proses pengelolaan limbah medis termasuk limbah Covid-19.
Standard operating procedure (SOP) limbah medis Covid-19 harus dilakukan penyemprotan lebih dahulu, dan petugas harus mengenakan pakaian hazmat sebelum membersihkan limbah.
"Yang membuat bertambah itu biasanya kalau non Covid-19 itu kasa pasien, suntik. Tapi kalau limbah Covid-19 bekas makanan pasien, botol itu masuk semua limbah Covid," katanya.
Pada bulan Agustus-September, kasus Covid-19 mulai turun, volume limbah yang diangkat pun kembali menurun menjadi 100-200 kg setiap pengangkatan limbah.
"Mulai normal kembali setiap pengangkutan 100 sampai 200 kg," katanya.
Pengelolaan sampah medis ini, menggunakan jasa pihak ketiga. RSUD Balikpapan pun telah menggunakan alat pembakaran limbah medis sejak Agustus hingga September. (tim redaksi Diksi)