DIKSI.CO, SAMARINDA - Update kasus Covid-19 di Kaltim, per Jumat (1/5/2020) ada sebanyak 136 kasus konfirmasi positif. Kasus tersebut tersebar di 9 kabupaten/kota, kecuali Mahakam Ulu.
Dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kaltim, usai produktif (18-65 tahun) paling banyak tertular virus mematikan asal Wuhan, Tiongkok ini.
Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menyampaikan untuk kasus pasien konfirmasi terbanyak di Kaltim ada di rentang usia 18 - 65 tahun, yakni sebanyak 124 kasus. Sementara untuk rentang usia 5 - 17 tahun ada 9 kasus. Serta usia di atas 65 tahun, terkonfirmasi ada 4 kasus.
"Sebagian besar kasus konfirmasi merupakan kasus impor, artinya yang bersangkutan tertular saat mengikuti kegiatan atau melakukan perjalanan ke luar daerah. Sementara untuk penularan lokal sebanyak 17 kasus terjadi di Kaltim," kata Andi Ishak, dikonfirmasi Jumat malam (1/5/2020).
Berikut rincian kasus Covid-19 di Kaltim, berdasarkan rentang umur:
Sementara itu, bila diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, laki-laki menjadi kelamin yang paling banyak tertular Covid-19, yakni dengan jumlah 105 kasus. Sementara untuk jenis kelamin perempuan sebanyak 31 kasus.
Kondisi pasien kerap memburuk dan membutuhkan penanganan khusus, bila memiliki penyakit penyerta (komorbid), hal ini membuat kondisi pasien makin memburuk dan mengakibatkan meninggal dunia. Hal ini pula yang mengakibatkan kasus meninggal dunia terjadi di Balikpapan, dengan dugaan penyakit penyerta jantung dan diabetes.
"Sebagian besar kasus pasien kondisi memburuk, akibat pasien disertai dengan penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, jantung, asma, paru-paru, dan penyakit kronis lainnya," pungkas Andi. (tim redaksi Diksi)