"Nawacita Jokowi itu maju sebagai presiden itu adalah menyelesaikan kasus ham masa lalu. Dan ini harus selalu diingat," tambahnya.
Tak hanya itu, persoalan senter di dalam tubuh lembaga anti rasuah KPK juga menjadi satu fokus lainnya.
"Di antara banyak isu salah satunya korupsi. Banyak ribut ribut di KPK. Dulu itu KPK punya tagline berani jujur itu hebat. Tapi karena banyak hal tidak sesuai sekarang yang terjadi. Dari luar diamputasi dari dalam digerogoti makanya diganti taglinenya jadi berani jujur pecat," tekannya.
Selain menjadi bukti eksistensi, Aksi Kamisan Kaltim pasal juga akan terus berlangsung sebagai wadah perjuangan agar para generasi muda mampu menyuarakan hak-hak yang tak boleh terabaikan. Semisal, permasalahan lingkungan hidup, pelanggaran HAM dan korupsi.
"Aksi Kamisan itu taglinenya merawat ingatan menolak lupa. Dan keinginan kita kasus masa lalu yang tidak selesai itu harus dirawat secara ingatan. Karena kalau pemerintah tidak menyelesaikan itu maka ini akan menjadi beban sejarah. Engga bakal ada habisnya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)