DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tindaklanjuti rencana pembangunan kolam retensi untuk pengendalian banjir di kawasan Kelurahan Pampang dan kolam retensi Bengkuring, di Kelurahan Sempaja Timur.
Pembangunan rencananya akan dimulai pada awal Maret 2022 mendatang.
"Kita masih akan bebaskan tanahnya, yang tinggal kita bayarkan pembebasannya, jadi progres kita rencananya awal Maret kita buka lelangnya," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Hero Mardanus Setyawan.
Lanjut Hero, proyek yang diperkirakan akan memakan biaya sekitar Rp 205 miliar itu, akan dibuka lelangnya setelah pengukuhan formasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun.
"Karena sebelum dikukuhkan kita belum bisa menentukan PPK (Pejabat Pembuatan Komitmen) yang bertanggung jawab atas proyek tersebut," ujar Hero di Balaikota, Kamis (3/2/2022).
Mengenai teknis anggaran, dua kolam retensi itu akan dikerjakan dengan skema Multi Years Contract (MYC), yang artinya proses pembangunannya secara bertahap hingga tahun 2024.