"Sementara sisa paket yang diproses melalui tender atau seleksi sebanyak 241 paket," ungkapnya.
Kemudian dari pengadaan E-Purchasing atau e-katalog, terdapat rencana umum pengadaan sebesar 4.262 paket pengerjaan dengan nilai Rp2,81 triliun.
Sementara yang mengalami Proses-Selesai 1.653 paket kegiatan dengan nilai Rp1,47 triliun atau presentase paket 39 persen dan presentase nilai 52 persen proses hingga selesai.
Sisanya 2.609 paket dari proses Pengadaan E-Purchasing.
Sementara, melalui pengadaan langsung/ penunjukkan langsung/pengadaan yang dikecualikan sejumlah 10.068 paket kegiatan atau pengerjaan dengan nilai Rp630,67 miliar.
Sementara yang mengalami proses-selesai 514 paket, dengan nilai Rp61,3 miliar atau presentase paket 5 persen dan presentase nilai 10 persen proses hingga selesai.
Sisa pengadaan melalui pengadaan langsung/penunjukan langsung/pengadaan yang dikecualikan 9.554 paket.
"Sudah kami laporkan ke Pak Gubernur, tender kita bisa tembus 56 persen," tegasnya. (tim redaksi Diksi)