"Kuota di Puskesmas Telaga Sari 40 orang tapi yang daftar baru 21 orang, ada juga warga bidang kuliner yang datang kesini karena belum karena kemarin informasi tidak sampai, jadi mereka ikut disini," katanya.
"Karena banyak kuota yang tidak terpakai, daya peminatnya kurang, mungkin karena takut kan ada hoax hoax," lanjutnya.
Ia menjelaskan rapid test di puskesmas pada hari ini hanya untuk screening saja tetapi tidak mengeluarkan surat penyataan untuk tujuan perjalanan atau untuk masuk ke perusahaan, karena ada unit pelayanan khusus yang telah ditunjuk.
Pihaknya hanya mengeluarkan hasil rapid test, dan kalau ada yang ditemukan reaktif langsung dihubungin secara pribadi dan dilanjutkan pemeriksaan dari Dinas Kesehatan. (tim redaksi Diksi)