Selain itu sedikit catatan yang bakal disampaikan pansus terkait serapan APBD Kaltim 2021 yang hanya sekitar 82 persen.
Selain itu proyek pembangunan fisik yang dikerjakan provinsi turut mendapat sorotan.
"Laporan pansus sekitar 100 halaman. Apa evaluasinya nanti akan kami sampaikan lengkap saat paripurna," tegasnya.
Sementara itu, disinggung soal serapan APBD 2021 sebesar 82 persen, Riza Indra Riadi, Plt Sekprov Kaltim menyebut dampak dari pandemi.
"Pada saat kan masih pandemi, jadi banyak hambatan yang dibarengi dengan pandemi itu. Target ekonomi banyak yang tidak tercapai," ungkap Riza.
Dirinya menyampaikan apresiasi dari seluruh catatan dan evaluasi yang disampaikan oleh DPRD Kaltim.
Nantinya seluruh catatan itu akan ditindaklanjuti di tahun 2022 ini.
"Kedepan akan diperbaiki dan ditindaklanjuti, apa-apa saja masukan dari dewan," tegasnya. (tim redaksi Diksi)