"Tahun ini fokus pembebasan lahan, sementara tahun depan akan dilakukan pembangunan jalannya," jelasnya.
Progres saat ini, dari pembebasan lahan jalan sepanjang 11 kilometer, PUPR Kaltim telah melakukan pembebasan lahan lima kilometer.
Untuk menyelesaikan proyek jalan pendekat tersebut, Dinas PUPR Kaltim memperkirakan membutuhan anggaran Rp300 miliar.
Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim, memaparkan total anggaran yang diperlukan membangun akses Bandara APT Pranoto diperkirakan mencapai Rp300 miliar.
“2023 kami mengerjakan yang sudah dibebaskan. Sambil kembali membebaskan lahan. Masih fokus ke pembukaan badan jalan,” tegasnya.
(redaksi)