Sebelum dilakukan lelang pada Desember 2022 lalu, Aji Firnanda menegaskan pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap kegiatan pembangunan fisik infrastruktur.
Dirinya berharap kejadian molornya pembangunan fisik tidak lagi terjadi di 2023 ini.
Aji Firnanda mengakui ada 4 persen anggaran yang tidak terserap di 2022.
Meski begitu, serapan anggaran Dinas PUPR Kaltim, terealisasi 86,6 persen. (tim redaksi Diksi)