DIKSI.CO, SAMARINDA - Puluhan mahasiswa dari Unit SAR Imapa Unmul turut memberi pertolongan evakuasi sejumlah warga Samarinda yang masih terjebak banjir.

Upaya pertolongan itu dilakukan sejak tiga hari lalu. Sebelumnya, mereka melakukan pertolongan evakuasi di daerah kawasan Bengkuring. Saat ini, mereka melakukan hal yang sama lagi di kawasan Gelatik, Kota Samarinda.

Hal itu disampaikan Ketua Imapa Unmul, Kupra, saat ditemui di Jalan Gelatik, Senin (25/5/2020).

"Jadi kami buka posko untuk relawan banjir. Warga sekitar juga terlibat, yang menginisasi kebetulan kami sendiri karena di UKM kami memang ada tim SAR-nya," ujarnya.

"Kemarin sempat juga di Bengkuring lalu ke sini karena banjir mulai tinggi hingga kendaraan tidak bisa melewati," lanjutnya.

Disebutkan, bantuan evakuasi itu terutama bagi orang-orang yang sedang sakit, yang kebetulan juga terjebak di dalam rumah karena banjir. Selain itu, anak-anak kecil dan orangtua lanjut usia.

"Sudah banyak sih yang kami evakuasi. Terutama tujuan kami di sini mengevakuasi dan membantu orang-orang yang sakit. Kemudian orangtua dan juga anak-anak kecil," jelasnya.

Selain evakuasi, puluhan mahasiswa itu juga menyalurkan bantuan sembako kepada warga setempat di posko. Berdasarkan pantauan wartawan Diksi.co di daerah Gelatik. Saat ini ketinggian air sudah mencapai 1 meter. (tim redaksi Diksi)