Menerima si jago merah yang mengamuk, Disdamkar Kota Samarinda segera menerjunkan 11 Unit Fire Truk Disdamkar dan Penyelamatan dan PMK Swasta, serta 18 mesin portable relawan untuk membantu memadamkan api.
“Api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu 2 jam,” terangnya.
Dalam peristiwa itu juga terdapat tiga orang warga yang mengalami luka ringan, serta dua orang lain yang mengalami pingsan.
Heri mengungkapkan, juga terdapat sejumlah kendala yang dialami petugas saat mencoba untuk memadamkan api di lokasi kebakaran.
“Kendala di lapangan banyaknya warga yang berkerumun menonton, juga angin yang kencang,” jelasnya.
Akibat dari kobaran api itu, sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang beranggotakan 128 jiwa terpaksa harus kehilangan tempat tinggal dan usahanya.
Sementara untuk penyebab pastinya kebakaran, Heri menyampaikan bahwa masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
“Penyebab pasti dalam penyelidikan pihak kepolisian,” pungkasnya.
(tim redaksi)