DIKSI.CO, SAMARINDA – Memasuki pekan pertama bulan puasa saat ini disambut dengan isak tangis dari warga di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir.
Sebabnya,karena 16 bangunan warga ludes terbakar dari amukan si jago merah pada Rabu (29/3/2023) pagi tadi.
Belasan bangunan warga itu luluh lantak setelah api berkobar dua jam lamanya.
“Ada 16 Bangunan yang terbakar, terdiri dari 10 tempat usaha, 6 bangsal dengan 117 pintu,” ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, Hendra AH melalui Kasi Humas Damkar Heri Suhendra yang dikonfirmasi pasca kejadian.
Lanjut dijelaskannya, kalau asal mula api diduga berasal dari salah satu hunian di rumah bangsal tersebut.
Saat kejdadian, diduga kalau penghuni bangsal sedang bekerja dan meninggalkan rumahnya dengan kosong.
Api yang kala itu dengan cepat membesar, lantas melahap hunian bangsal lainnya. Asap hitam yang membumbung tinggi dengan cepat direspon petugas pemadam kebakaran.
Menerima si jago merah yang mengamuk, Disdamkar Kota Samarinda segera menerjunkan 11 Unit Fire Truk Disdamkar dan Penyelamatan dan PMK Swasta, serta 18 mesin portable relawan untuk membantu memadamkan api.
“Api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu 2 jam,” terangnya.
Dalam peristiwa itu juga terdapat tiga orang warga yang mengalami luka ringan, serta dua orang lain yang mengalami pingsan.
Heri mengungkapkan, juga terdapat sejumlah kendala yang dialami petugas saat mencoba untuk memadamkan api di lokasi kebakaran.
“Kendala di lapangan banyaknya warga yang berkerumun menonton, juga angin yang kencang,” jelasnya.
Akibat dari kobaran api itu, sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang beranggotakan 128 jiwa terpaksa harus kehilangan tempat tinggal dan usahanya.
Sementara untuk penyebab pastinya kebakaran, Heri menyampaikan bahwa masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
“Penyebab pasti dalam penyelidikan pihak kepolisian,” pungkasnya.
(tim redaksi)