Selasa, 21 Mei 2024

Protes Keras Pelabuhan Loktuan Jadi Lokasi Bongkar Muat Baru Bara, Jatam Ungkap Ancaman ke Warga dan Langgar Perda

Koresponden:
Er Riyadi
Rabu, 24 Februari 2021 12:29

Lokasi Pelabuhan Loktuan melalui citra satelit di Bontang. Pelabuhan ini direncanakan menjadi lokasi bongkar muat batu bara/ IST

Aktivitas bongkar muat batubara di pesisir Bontang Utara juga akan mengancam kelestarian biota laut serta terumbu karang dipesisir tersebut. Bahaya yang dimaksud adalah tercemarnya laut akibat tumpahan batu bara. 

Rusaknya terumbu karang serta tercemarnya lingkungan pesisir laut akan berdampak pada terganggu habitat ikan serta menyebabkan tidak akan lagi hadir di wilayah itu. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada menurunnya pendapatan (tangkapan ikan) nelayan tangkap tradisional.

Jatam Kaltim menitik beratkan ancaman keselamatan masyarakat. Menilik data Jatam terkait overlay peta dan jalur jalan yang akan dilalui, pihaknya mencatat sepanjang 63,82 Km,  jalan provinsi yang akan di lalui oleh truk angkut batu bara tersebut. 

"Jalan yang menghubungkan Samarinda dengan Bontang adalah jalan yang ramai dilalui oleh kendaraan publik, apalagi sejak beroperasinya Bandara APT Pranoto lalu lintas jalan ini kian padat," tegasnya.

Yang paling mengancam menurut Jatam, akses jalan yang diprediksi akan digunakan kendaraan batu bara tersebut akan ramai dilintasi oleh anak-anak sekolah.

 Jatam Kaltim mencatat sebanyak 25 sekolah baik dari taman kanak-kanak (TK) hingga tingkat sekolah menengah atas (SMA) serta pondok pesantren yang letaknya 1-3 km dari jalan poros.

"Berdasarkan keterangan pihak Kepolisian, jalan Samarinda-Bontang dinyatakan paling rawan kecelakan," paparnya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews