"Sekarang hanya hitungan jam genangan air tersebut sudah hilang. Ini perkembangan yang baik tentunya," ujar Sekretaris Komisi IV, Deni Anwar Hakim, Sabtu (26/6/2021).
Dengan mengusung program probebaya kata dia, wali kota telah melibatkan masyarakat untuk bekerja sama bergotong royong untuk menciptakan Samarinda menjadi pusat kota peradaban.
Selain itu, pemkot juga mengerahkan personil yang biasa disebut hantu banyu.
"Awalnya bebannya memang berat. Tapi jadi ringan karena dipikul bersama," imbuhnya.
Pihaknya siap berkolaborasi dengan eksekutif dan warga untuk mendukung program wali kota dan wawali.
Kendati begitu ia menyebut tidak bisa untuk menghilangkan banjir secara total dengan cepat.
Dan penanganannya mesti konsisten dilakukan.