Melihat kejadian itu, dan Alias tergeletak tak berdaya, Adnan Samad pun kemudian melaporkannya kepada pihak keamanan setempat. Sedangkan Alias saat itu dibonceng menggunakan sepeda motor untuk mendapatkan perawatan di RSUD AW Sjahranie.
"Jadi, korban langsung dibawa ke ruang IGD, tak lama setelah dokter keluar, rekannya diberitahu kalau korban ini sudah meninggal," ujarnya.
Saat ini jenazah korban berada di kmaar jenazah RSUD A.W.Sjahranie untuk dilakukan visum. Untuk saat ini tambah Fahrudi, pihaknya masih berusaha untuk menghubungi keluarga Alias yang berada di Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Dia di sini ngekos sama temannya, tidak ada keluarga sama sekali. Katanya, keluarganya ada di Kendari," bebernya.
Akibat sengatan listrik, korban mengalami luka gores di dada, mulut mengeluarkan darah dan luka sobek pada jempol kaki sebelah kiri.
"Jadi tidak ada tanda-tanda kekerasan, ini murni kecelakaan saat kerja," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)