Ia mengatakan dengan dinamika yang naik turun ini menunjukkan jiwa besar yang sangat kuat seluruh kader Partai Gerindra di didik seperti itu, jika salah kita harus minta maaf, tidak boleh berkelit.
"Minta maaf itu kata yang sekarang ini sangat mahal, tolong dan terima kasih, menjadi pelajaran bagi kita semua pemimpin kecil di daerah, bahkan untuk kita seluruh masyarakat Indonesia," ucapnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, G Budisatrio Djiwandono, juga menanggapi dengan memberikan apresiasi terhadap Prabowo.
"Saya rasa Prabowo memberikan teladan, beliau seorang pemimpin yang tidak hanya berkata-kata tapi juga memperlihatkan perbuatan yang menjadi teladan. Ini adalah kebanggaan bagi kita semua karena Gerindra di masa kampanye politik, kadang situasinya agak memanas. Tetapi beliau mengatakan kita semua ingin mencarikan solusi dan memberikan harapan kepada rakyat," ujarnya.
Menurut G Budisatrio Djiwandono, permintaan maaf adalah kata yang saat ini sangat mahal dan menjadi pelajaran bagi pemimpin di semua tingkatan, bahkan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Prabowo, dengan tindakan terbuka ini memberikan contoh bahwa kesalahan harus diakui dan diminta maaf, membuka jalan bagi solusi dan harapan bagi rakyat," jelasnya. (*)