Senin, 20 Mei 2024

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan di Jalur Poros Samarinda-Kubar, Ini Motifnya

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Selasa, 17 November 2020 11:47

FOTO : Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah saat menggelar pengungkapan kasus pembunuhan di Samarinda/Diksi.co

"Keduanya sempat dimediasi dan berujung damai," sambung Yuliansyah. 

Sejak keduanya meninggalkan kantor polisi, kemudian mereka menghuni indekos yang menjadi tempat terbunuhnya Suharni. Seminggu tinggal bersama dalam satu hunian, Suharni dan Jabarudin masih terus bercekcok. 

"Korban mengucapkan kata kasar dan menuduh pelaku memiliki simpanan lain. Mungkin karena sudah memendam rasa kesal sejak lama, pelaku tersulut emosi dan gelap mata. Ketika sang istri tidur, korban langsung dicekik oleh pelaku dengan posisi kaki dan tangan korban ditahan oleh kaki pelaku," bebernya. 

Usai menghabisi nyawa Suharni, Jabarudin kemudian beranjak pergi dan mendatangi kediaman orangtuanya di Sungai Kapih. Jabarudin saat itu terus terang mengatakan kepada keluarganya, kalau ia baru saja membunuh Suharni. 

Setelah mengakui perbuatannya, Jabarudin langsung bergegas pergi menggunakan motor yang ia kendarai. 

"Setelah itu, sang ibu menghubungi kami, dan anggota langsung datang, namun pelaku sudah melarikan diri. Kami langsung melakukan penyelidikan guna meringkus pelaku. Pelaku sendiri diketahui pernah berkomunikasi, dan hilang timbul hilang timbul. Sempat juga pelaku menyampaikan kepada ibunya akan menyerahkan diri, namun tak kunjung menyerahkan diri juga," urainya. 

Diduga hendak kabur dari perbuatannya, Jabarudin diketahui ingin menyambangi kediaman keluarganya yang berada di Muara Teweh, Kalimantan Tengah. 

Namun polisi dari unsur gabungan Satreskrim Polresta Samarinda, Polsek Samarinda Kota dan Polda Kaltim langsung melakukan perburuan. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews