Di Kota Tepian, Rustandi bekerja sebagai kuli bangunan. Selama dua bulan bekerja di proyek pembangunan dealer mobil, Rustandi tidak pernah terlihat seperti memiliki permasalahan.
Hanya saja, sebelum ditemukan meninggal dunia, rekan-rekan korban mengaku kalau Rustandi sempat menghilang selama 10 hari. Korban baru kembali ke mes proyek pada Senin (7/2/2022) malam.
Sebaliknya seusai menghilang, Rustandi tidak pernah menyampaikan habis pergi kemana selama ini. Keesokan harinya, Rustandi sudah ditemukan rekan kerjanya tewas terjerat seutas tali jemuran yang diikat di ventilasi toilet.
Tak jauh dari jenazahnya, polisi menemukan secarik kertas berisikan coretan tulisan tangan. Rustandi pun diduga membuat surat wasiat sebelum akhirnya bunuh diri. Pesan mengharukan di dalam surat wasiat yang dibuat Rustandi itu berbahasa Inggris, lengkap dengan terjemahan bahasa Indonesia.
Tulisan tangan tersebut berisi keluh kesah. Menggambarkan situasi Rustandi yang merasa kebingungan dan mengalami kejenuhan selama di perantauan. Berikut pesan wasiat yang dituliskan Rustandi.
"Second-second wich are very complicated and where do you have to look for a better business now, because in the mean time you have started to get bored and dizzy with peoples, the brain began to spm to make a better plan, better then now," tulis Rustandi diatas selembar kertas yang di sobek dari buku.
Tepat di bawah pesannya ini, Rustandi turut menuliskan arti dari tulisan berbahasa Inggris tersebut.