DIKSI.CO, SAMARINDA - Kawasan Polder Air Hitam, hingga kini masih ditempati para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Meski sudah diminta membongkar lapaknya, para pedagang memilih bertahan berjualan untuk menyambung ekonomi sehari-hari keluarganya.
Dari pantauan langsung di lokasi, tampak anak-anak berseragam sekolah dan anak-anak usai berolahraga duduk santai sambil menikmati jajanan yang dijual para pedagang.
Asti, salah satu pedagang yang berjualan di lokasi tersebut mengutarakan isi hatinya. Ia sebenarnya tidak masalah dipindah asal ada jaminan dari pemerintah untuk tempat berjualan.
"Kita sebenarnya tidak apa-apa dibongkar, tetapi harus ada solusi dipindahkan tempatnya dimana, kalau dibongkar begitu saja kita pedagang merasa tersingkirkan," ujar Asti.
Wanita paruh baya itu mengaku masih bingung dan belum terpikirkan untuk membongkar sendiri tenda dagangannya.
Maka ia memutuskan tetap terus berjualan hingga hari ini, meskipun waktu yang diberikan pemkot melalui kecamatan untuk membongkar tenda secara mandiri sudah habis.