Ia menyebutkan ada delapan klem atau baut penahan pipa yang terlepas akibat insiden tersebut.
Dikatakannya, meski belum difungsikan, namun jelasnya jika mendapat tekanan lagi, pipa tersebut bisa ambruk karena ada pergeseran.
Kalau mendapat tekanan besar bisa jatuh dan patah.
"Tapi kami belum tahu jumlah kerugian berapa, nanti ada teknis kami yang memeriksa dan menghitung," terangnya.
Sementara untuk TB dan tongkang kosongnya tersebut telah berhasil ditarik keluar menggunakan Kapal Tunda milik Pelindo IV Samarinda yakni TB Zahra 01 pada pukul 14.00 Wita. (*)