"Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemilihan umum di Kota Samarinda berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan," jelasnya.

Saat ini, fokus utama adalah menjaga keamanan dan ketertiban, serta memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan lancar.

Dengan pendayagunaan PAM TPS di bawah kendali diharapkan potensi gangguan atau kerusuhan dapat diminimalkan, menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu.

"Semua pihak terlibat dalam persiapan Pemilu, dari pemerintah hingga masyarakat, perlu bersinergi untuk mencapai kesuksesan," tuturnya.

Ia berharap agar pelaksanaan pemilihan umum di Kota Samarinda menjadi contoh sukses dan diapresiasi oleh pihak-pihak terkait di tingkat nasional.

"Saya berpesan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana damai, mendukung jalannya proses demokrasi, dan aktif berpartisipasi dalam menentukan arah pemerintahan melalui hak suara masing-masing pada hari pemungutan suara yang telah ditetapkan," pungkasnya. (*)