Misalnya, berasal dari Polri-TNI, Kadin, dan OJK yang jumlahnya hingga belasan ribu langsung dari Kemenkes RI.
"Begitu masuk ke kami, sudah tertera namanya, sehingga kami hanya membantu sebatas tenaga penyuntiknya saja,” katanya.
Melihat kondisi ini, banyak warga yang tidak paham, karena dianggap keseluruhan vaksin milik Dinkes. Dosis vaksin milik Dinkes Samarinda telah didistribusikan ke berbagai Puskesmas untuk menyelenggarakan vaksinasi dengan jadwal yang telah ditentukan dan terukur.
“Hingga hari ini sudah ada 300 surat permohonan dari warga yang ingin menyelenggarakan vaksinasi dengan berharap dosis dari Dinkes. Surat ini yang belum bisa semua kami penuhi,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)